Tuesday, February 14, 2017

FUNGSI TEKS

Selain mengolah data berupa angka, ternyata Microsoft Excel juga dilengkapi dengan Fungsi Teks, misalnya saja mengubah atau mengkonversi angka menjadi teks dan fungsi terapan lainnya.
Lebih jelasnya mari kita bahas satu per satu Fungsi Teks ini.

1. FUNGSI CLEAN
Fungsi ini digunakan untuk menghapus semua karakter  yang berada di dalam sebuah teks atau teks yang diimpor dari aplikasi lain yang berisi karakter yang mungkin tidak dapat dicetak dengan sistem operasi Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan fungsi ini  untuk menghapus beberapa tingkat rendah kode komputer yang sering muncul  pada awal dan akhir file data dan itu tidak dapat dicetak.
Rumusan fungsi ini adalah sebagai berikut :

=CLEAN(text)
  • teks ; adalah teks yang berisi karakter non-printable.
Contohnya adalah sebagai berikut :

2. FUNGSI CONCATENATE
Fungsi Concatenate berfungsi menggabungkan hingga 255 string teks menjadi satu string teks. Item yang digabung bisa berupa teks, angka, referensi sel, atau kombinasi item yang lain. Misalnya, jika lembar kerja anda berisi nama pertama seseorang dalam sel A1 dan nama belakang seseorang dalam sel B1, Anda bisa menggabungkan dua nilai di sel lain dengan menggunakan rumus berikut:

=CONCATENATE(text1, [text2], ...)
  •  text1 ; item teks pertama yang akan digabungkan.
  •  text2 ; item teks tambahan, sampai dengan maksimal 255 item teks.
Contohnya adalah sebagai berikut :

3. FUNGSI BAHTTEXT
Dalam Microsoft Excel untuk Windows, Anda dapat mengubah format BAHT untuk style yang berbeda dari Control Panel dengan menggunakan Regional dan Language Options di Windows Vista atau di Microsoft Windows XP.
Di Microsoft Excel ( Macintosh ), Anda dapat mengubah format angka baht untuk style yang berbeda dengan menggunakan Control Panel ( Numbers ).
 Bentuk syntax-nya adalah sebagai berikut :

=BAHTTEXT(number)
  •  number ; angka yang ingin dikonversi ke teks, atau referensi sel yang berisi nomor. 
Contohnya adalah sebagai berikut :
Pada tabel 2 adalah konversi dari angka menjadi teks mata uang rupiah. Jika teman-teman menggunakan fungsi ini teman-teman harus mengaktifkan add-ins terlebih dahulu. Teman-teman dapat mengunduh add-ins nya pada link dibawah ini.

4. FUNGSI DOLLAR
Fungsi ini digunakan untuk mengkonversi angka ke format teks dan menerapkan simbol mata uang. Nama fungsi ( simbol yang berlaku ) tergantung pada pengaturan bahasa di personal computer. Fungsi ini mengubah angka menjadi teks menggunakan format mata uang dengan desimal dibulatkan. Format yang digunakan adalah $ #, ## 0.00 _); ($ #, ## 0.00).
Cara yang otomatis yaitu menggunakan fungsi =terbilang , namun untuk menggunakan fungsi ini, anda harus mendownload add ins nya terlebih dahulu.Silakan download dibawah ini

Disalin dari : http://www.burung-net.com/2014/04/cara-membuat-fungsi-terbilang-otomatis.html
Hargai penulis, jangan hapus sumber ini.
Cara yang otomatis yaitu menggunakan fungsi =terbilang , namun untuk menggunakan fungsi ini, anda harus mendownload add ins nya terlebih dahulu.Silakan download dibawah ini

Disalin dari : http://www.burung-net.com/2014/04/cara-membuat-fungsi-terbilang-otomatis.html
Hargai penulis, jangan hapus sumber ini.
Rumusannya adalah sebagai berikut :

=DOLLAR(number,decimals)
  •  number ; referensi sel yang berisi angka atau formula.
  • decimals ; adalah jumlah digit ke kanan titik desimal. Jika desimal negatif, jumlah dibulatkan di sebelah kiri titik desimal. Jika Anda menghilangkan desimal diasumsikan ( pembulatan ) menjadi 2.
Berikut adalah contoh penerapannya :

5. FUNGSI FIND
Fungsi ini dipakai untuk menemukan suatu karakter tertentu yang terdapat dalam suatu sel atau range data. Fungsi ini sangat peka sekali sehingga suatu misal kita mencari huruf "B" dan "b" walaupun secara inonasi itu sama tetapi dalam fungsi ini diartikan berbeda.
Syntax-nya adalah sebagai berikut :

= FIND(find_text, within_text, [start_num])
  • find_text ; teks ingin dicari ( diberi tanda petik ("..."))
  • within_text ; alamat sel yang berisi karakter yang akan dicari
  • start_num ; menentukan karakter di mana untuk memulai pencarian. Karakter pertama di within_text adalah jumlah karakter 1. Jika Anda menghilangkan start_num, itu diasumsikan 1.
Contohnya seperti gambar dibawah ini :

6. FUNGSI TEXT
Fungsi Text memungkinkan Anda mengubah angka menjadi text dengan menerapkan kode format. Ini berguna dalam situasi di mana Anda ingin menampilkan angka dalam format yang lebih mudah dibaca, atau Anda ingin menggabungkan angka dengan teks atau simbol.
Syntax-nya adalah sebagai berikut :

=TEXT(value;format_text)
  • value ; diisi dengan data tipe numerik.
  • format_text ; diisi dengan format text sesuai keinginan kita.
Contohnya adalah sebagai berikut :

7. FUNGSI SUBSTITUTE
Gunakan Fungsi Substitute ketika Anda ingin mengganti suatu data menjadi teks tertentu.
Syntax-nya adalah sebagai berikut :

=SUBSTITUTE(text, old_text, new_text, [instance_num])
  • teks ; referensi yang berisi teks atau alamat sel referensi. 
  • old_text ; teks yang akan diganti.
  • new_text ; teks yang akan mengganti old_text 
Contohnya sebagai berikut :

8. FUNGSI RIGHT
Fungsi ini digunakan untuk mengambil karakter suatu teks tertentu ( dari posisi sebelah kanan ) dengan jumlah karekter sesuai kehendak kita. 
Rumusannya adalah sebagai berikut :

=RIGHT(text,[num_chars])
  • text ; berisi teks atau  mengacu alamat sel referensi.
  • num_chars ; diisi jumlah karakter  yang akan diambil dari posisi sebelah kanan.



9. FUNGSI REPT
Fungsi Rept digunakan untuk mengulang teks sejumlah tertentu sesuai dengan yang dikehendaki.
Syntax-nya adalah sebagai berikut :

=REPT(text, number_times)
  •  teks ; adalah text yang ingin diulang atau alamat sel referensi.
  • number_times ; berupa angka positif yang digunakan  menentukan jumlah pengulangan teks.
Contohnya adalah sebagai berikut :

10. FUNGSI REPLACE
Fungsi Replace ini digunakan untuk mengganti suatu karakter pada sel referensi.
Syntax-nya adalah sebagai berikut :

=REPLACE(old_text, start_num, num_chars, new_text)\
  •  old_text ; diisi dengan teks atau alamat sel referensi.
  • start_num ; posisi karakter di old_text yang ingin diganti dengan teks baru.
  • num_chars ; jumlah karakter di old_text yang ingin di-REPLACE untuk diganti dengan teks baru.
  • new_text ; teks yang akan menggantikan karakter dalam old_text. 
Contohnya adalah sebagai berikut :

11. FUNGSI PROPER
Fungsi ini dipakai untuk  mengkapitalisasi huruf pertama dalam sebuah teks . Dengan kata lain digunakan untuk mengubah huruf pertama dalam sebuah teks menjadi huruf besar.
Fungsinya adalah sebagai berikut :

=PROPER(text)
  • text ; teks atau referensi sel yang berisi teks yang ingin diubah.
Contohnya adalah sebagai berikut :

12. FUNGSI MID
Fungsi ini digunakan untuk mengambil jumlah tertentu karakter dari sebuah teks, dimulai dari posisi yang anda tentukan dan jumlah karakter yang anda inginkan pula.
Syntax-nya adalah sebagai berikut :

=MID(text, start_num, num_chars)
  • text ; teks atau referensi sel yang berisi karakter yang ingin diekstrak.
  • start_num ; posisi karakter yang ingin diekstrak dalam teks. Karakter pertama dalam teks memiliki start_num 1, dan seterusnya.
  • num_chars menentukan jumlah karakter yang ingin diambil dari teks.
 Adapun contohnya adalah :
  
13. FUNGSI LOWER
Fungsi Lower digunakan untuk mengkonversi semua huruf besar dalam sebuah teks menjadi huruf kecil.  
Syntax-nya adalah seperti ini :

=LOWER(text)
  • textreferensi sel atau teks yang akan dikonversi ke huruf kecil.
 Contohnya sebagai berikut :

14. FUNGSI LEN
Fungsi ini berguna untuk menghitung jumlah karakter dalam sebuah teks atau referensi sel.
Fungsinya adalah sebagai berikut :

=LEN(text)
  • text ; teks atau referensi sel yang akan dihitung dan spasi dihitung sebagai karakter.
Contohnya seperti ini :

15. FUNGSI LEFT
Fungsi yang satu ini digunakan untuk mengambil karakter dari sebuah referensi sel atau teks dan dimulai dari sisi sebelah kiri.
Rumusnya adalah sebagai berikut :

=LEFT(text, [num_chars])
  • textteks atau referensi sel yang berisi karakter yang ingin di ekstrak.
  • num_chars ; jumlah karakter yang ingin diambil.
Contohnya sebagai berikut :

16. FUNGSI FIXED
Digunakan untuk membulatkan angka ke angka desimal yang ditentukan, membentuk angka dalam format desimal menggunakan koma, dan mengembalikan hasil sebagai teks.

Rumusnya adalah seperti ini :

=FIXED(number, [decimals], [no_commas])
  • numberjumlah yang ingin dibulatkan dan mengkonversi ke teks.
  • decimals ; jumlah digit ke kanan titik desimal.
  • no_commas ; sebuah nilai logis bahwa, jika diisi TRUE, angka yang dibulatkan tidak dipisah dengan tanda titik dan koma untuk kelipatan ribuan
Contohnya sebagai berikut :

17. FUNGSI EXACT
Fungsi ini digunakan untuk membandingkan dua string teks dan ditandai TRUE jika mereka persis sama, FALSE sebaliknya. Fungsi Exact adalah case-sensitive dan mengabaikan perbedaan format. Gunakan EXACT untuk menguji teks yang dimasukkan ke dalam sebuah dokumen.
Syntax-nya sebagai berikut :

=EXACT(text1, text2)
  • text1 ; text pertama dalam sebuah referensi sel.
  • text2 ; text kedua dalam sebuah referensi sel.
Contohnya sebagai berikut :

18. FUNGSI SEARCH
Fungsi ini digunakan untuk menemukan satu string teks dalam string teks kedua, dan kembali jumlah posisi awal dari string teks pertama dari karakter pertama dari string teks kedua. Misalnya, untuk menemukan posisi huruf "n" dalam kata "printer", Anda dapat menggunakan fungsi berikut :
=SEARCH("n","printer")
Rumusannya sebagai berikut :

=SEARCH(find_text,within_text,[start_num])
  • find_text ; text yang akan dicari
  • within_text ; teks yang digunakan untuk mencari nilai argumen find_teks.
  • start_num ; jumlah karakter dalam argumen within_text yang dipakai untuk memulai pencarian.
Contohnya berikut ini :
 
19. FUNGSI UPPER
Fungsi yang dipakai untuk mengkonversi teks ke huruf besar.
Fungsinya sebagai berikut :

=UPPER(text)
  • text ; teks yang ingin dikonversi ke huruf besar atau teks dari sebuah referensi sel.
Contohnya seperti ini :

20. FUNGSI VALUE
Fungsi yang dipakai untuk mengubah sebuah teks menjadi sebuah bilangan atau angka.
Syntax-nya sebagai berikut :

=VALUE(text)
  •  teks ; teks tertutup dalam tanda kutip atau referensi sel yang berisi teks yang akan dikonversi.
Contohnya adalah sebagai berikut :
 
Bagi teman-teman yang ingin file xlxs-nya untuk pembelajaran silahkan unduh di link berikut ini:
DOWNLOAD














Monday, February 6, 2017

FUNGSI LOOKUP DAN REFERENSI

Postingan kali ini saya ingin berbagi tentang fungsi Microsoft Excel yakni Fungsi Lookup dan Referensi. Dalam kelompok fungsi ini terdapat beberapa fungsi lagi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. FUNGSI AREAS

Fungsi ini berfungsi untuk menampilkan jumlah area  yang berupa sel, range atau nama range.
Bentuk rumusannya adalah seperti dibawah ini :

=AREAS(reference)
  • Reference diisi dengan sel, nama sel, atau range.
Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

Pada kasus 1 menghitung jumlah range dan jumlah sel. Sedangkan kasus 2 menghitung jumlah sel yang diberi nama sel.

2. FUNGSI ADDRESS
Anda dapat menggunakan fungsi ADDRESS untuk mendapatkan alamat dari sel dalam worksheet, dengan menentukan baris dan kolom nomor.
Bentuk penulisan rumusnya adalah :

=ADDRESS(row_num, column_num, [abs_num], [a1], [sheet_text])
  • row_num ; diisi nomor baris yang akan dicari
  • column_num ; diisi nomor kolom yang akan dicari
  • abs_num ; referensi alamat sel yakni sebagai berikut  :
           1. atau diabaikan ; absolut kolom, absolut baris
           2.                         ; relatif kolomm absolut baris
           3.                         ; abslut kolom, relatif baris
           4.                         ; relatif kolom, relatif baris
  • sheet_text ; teks untuk menentukan nama worksheet yang akan digunakan sebagai referensi eksternal. Jika argumen sheet_text dihilangkan, tidak ada nama sheet yang digunakan, dan alamat dikembalikan oleh fungsi mengacu pada sel pada lembar saat ini.
Agar lebih jelas kita lihat tabel dibawah ini:
Untuk kasus 1 adalah fungsi mencari alamat sel, sedangkan pada kasus 2 mencari alamat sheet.

3. FUNGSI COLUMN
Fungsi ini digunakan untuk menunjukkan urutan kolom yang dimulai dari ururtan sebelah kiri.
Syntaxnya adalah sebagai berikut :

=COLUMN([reference])
  • reference adalah sel atau range yang dipilih untuk diketahui nomor kolomnya.

Fungsi ini cukup mudah dengan melihat kasus diatas.

4. FUNGSI CHOOSE
Penerapan fungsi ini digunakan untuk menampilkan isi suatu sel berdasarkan posisi urutan dalam kelompok referensi. Dalam referensi sendiri bisa terdiri dari beberapa tipe, diantaranya angka, teks atau sejenisnya.
Rumusannya adalah sebagai berikut :

=CHOOSE(index_num, value1, [value2], ...)
  • Index_num ; diisi dengan nilai argumen yang dipilih. Index_num harus angka antara 1 sampai dengan 254, ( formula / referensi  sel  berisi angka antara 1 dan 254 )
  • Value ; nilai opsionalnya adalah 1-254.  Argumen ini digunakan untuk memilih nilai atau tindakan untuk berkinerja berdasarkan index_num. Argumen dapat berupa nomor, referensi sel, formula, fungsi, atau teks.
 Lihat contoh berikut ini :
Pada contoh diatas anda dapat mengganti / memilih sesuai keinginan pada alamat sel E19.

5. FUNGSI COLUMNS 
Fungsi yang digunakan untuk menampilkan angka yang menunjukkan jumlah kolom dalam suatu array atau referensi.
Fungsi rumusannnya adalah sebagai berikut :

=COLUMNS(array)

Lebih jelasnya lihat contoh dibawah ini :

6. FUNGSI HYPERLINK
Fungsi ini menciptakan jalan pintas untuk membuka dokumen yang tersimpan pada server jaringan, intranet, internet atau kesebuah file. Ketika Anda mengklik sel yang berisi fungsi HYPERLINK, Microsoft Excel akan membuka file yang disimpan di link_location.
Syntax-nya adalah seperti ini :

=HYPERLINK(link_location, [friendly_name])
  • Link_location ; diisi nama Path dan nama file dari sebuah dokumen yang akan dibuka. Link_location dapat merujuk ke suatu tempat di dokumen - seperti sel tertentu atau kisaran pada  lembar kerja Excel atau workbook, atau ke bookmark dalam dokumen Microsoft Word. juga bisa ke file yang disimpan pada hard disk drive.
  • Friendly_name ; Opsionalnya adalah teks atau nilai numerik yang ditampilkan dalam sel. Friendly_name ditampilkan dalam warna biru dan digarisbawahi.
Dibawah ini adalah contoh fungsi tersebut :
Pada contoh diatas tulisan pada sel yang harusnya berwarna biru dan digarisbawahi telah dimodifikasi menjadi warna merah dan dihilangkan garis bawahnnya.

7. FUNGSI HLOOKUP
Fungsi ini dipakai untuk menampilkan data dari tabel yang bentu tabel tersebut bisa horizontal maupun vertikal. Sedangkan syarat dalam menyusun tabel harus urutan menaik. misalnya saja dari angka 1, 2, 3, dst ayau A, B, C, dst.
Sedangkan rumusnya adalah :

=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
  • Lookup_value ; adalah nilai yang akan diisikan pada baris pertama tabel. Lookup_value dapat  menjadi nilai, referensi, atau string teks.
  • Table_array ; range data ( vertikal atau horizontal ) sebagai tabel pembantu.
  • Row_index_num ; nomor urut baris yang digunakan untuk membaca tabel. 
Contohnya adalah sebagai berikut :
    
8. FUNGSI INDEX
Fungsi Index adalah fungsi untuk menampilkan data pada sebuah array dengan didasarkan pada nomor baris dan nomor kolom.
Bentuk syntax-nya adalah sebagai berikut :

=INDEX(array, row_num, [column_num])
  • array ; tabel isi yang akan dicari.
  • row_num ; posisi nomor baris yang dicari pada tabel.
  • column_num ; posisi nomor kolom yang akan dicari pada tabel.
Penjelasan  untuk contoh fungsi ini adalah :

9. FUNGSI LOOKUP
Fungsi ini dipakai untuk menampilkan data yang terdapat pada lebih dari satu tabel.
Penulisan rumus fungsinya adalah :

=LOOKUP(lookup_value, lookup_vector, [result_vector])
  • lookup_value ; adalah nilai yang menjadi dasar  pembacaan tabel.
  • lookup_vector ;  adalah range data tempat nilai yang menjadi dasar pembacaan tabel.
  • result_vector ; adalah range data yang isinya data yang akan dicari.
Contohnya adalah sebagai berikut :

10. FUNGSI INDIRECT
Fungsi INDIRECT dipakai untuk menampilkan data pada suatu sel, alamat sel yang dituju isinya berupa teks atau nama suatu range.
Bentuk fungsinya adalah sebagai berikut :

=INDIRECT(ref_text, [a1])
  • ref-text ; sel sebagai referensi style A1 atau referensi style R1C1.
  • a1 ; nilai logika referensi yang menunjukkan penggunaan style a1 atau R1C1.
Contohnya sebagai berikut :

11. FUNGSI OFFSET
Fungsi OFFSET digunakan untuk menyalin atau mengcopy data pada suatu range. Dasarnya adalah posisi awal dengan menetapkan jarak kolom dan baris posisi dari data yang disalin.
Bentuk rumusnya adalah sebagai berikut :

=OFFSET(reference, rows, cols, [height], [width])
  • reference ; alamat sel posisi data yang akan disalin
  • rows ; posisi penempatan hasil data yang disalin.
  • cols ; nomor kolom, ke kiri atau ke kanan sesuai keinginan. Pada prinsipnya sama dengan argumen row.
  •  height ; tinggi range ( dalam jumlah baris (angka positif)) dan tidak boleh melebihi jumlah baris dalam referensi.
  • width ; lebar range ( dalam jumlah kolom ( angka positif)) dan tidak boleh melebihi jumlah kolom referensi.
Contohnya adalah sebagai berikut :

12.  FUNGSI ROW
Fungsi ini digunakan untuk menunjukkan posisi urutan baris dari sebuah sel referensi.
Syntax-nya adalah sebagai berikut :

=ROW([reference])
  • reference ; alamat sel atau range yang akan dicari posisi / letak nomor barisnya.
 Contoh fungsinya adalah sebagai berikut :
Khusus untuk alamat sel C11 dan C12, setelah menuliskan fungsi =ROW(A2:A6) diakhiri dengan menekan tombol Shift + Ctrl + Enter.


13. FUNGSI TRANSPOSE
Fungsi ini dipakai untuk mengubah posisi tabel pada sebuah array dari posisi kolom menjadi baris.
Bentuk rumusannya adalah sebagai berikut :

 =TRANSPOSE(array)
  • array ; isi dengan array, sel atau range pada lembar kerja yang ingin anda refleksikan.

Contohnya adalah sebagai berikut :
Cara membuat fungsi ini lain dengan pembuatan fungsi-fungsi yang sudah diposting sebelumnya :
Ikuti prosedur berikut ini :
  • Arahkan petunjuk sel untuk contoh diatas di alamat sel B15.
  • Blok alamat sel ( B15:G20 ) kemudian ketikan fungsi ini =TRANSPOSE(
  • Selanjutnya arahkan krusor pada alamat sel B5 dan blok sampai dengan G20.
  • Tekan Shift + Ctrl + Enter
 14. FUNGSI ROWS
Fungsi ini menghasilkan jumlah baris dalam referensi atau array.
Bentuk fungsinya adalah sebagai berikut :

=ROWS(array)
  • Diisi dengan array yang akan dihitung jumlah barisnya.
Contonya adalah sebagai berikut :
 
15. FUNGSI VLOOKUP
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan data dari tabel berbentuk vertikal, dengan persyaratan data tabel tersebut harus menaik ( misal dari A sd Z  ) atau dari yang terkecil ke besar ( 1 dst... )
Fungsinya adalah sebagai berikut :

=VLOOKUP(lookup_value,table_array;col_index_num)
  • lookup_value ; nilai kunci pembaca tabel
  • table_array ; tabel yang difungsikan sebagai tabel pembaca.
  • col_index_num ; nomor urut kolom ( penghutingan dimulai dari tabel sebelah kiri )
Contohnya adalah sebagai berikut :

Inilah fungsi-fungsi yang berada pada kelompok Fungsi LOOKUP dan REFERENSI. Untuk file xlxs-nya bisa diunduh pada link dibawah ini.
Semoga bermanfaat.


www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com